Terus Berkarya Tanpa Peduli Orang Lain Mau Menerimah atau Tidak - Siraj Anggara

Sabtu, 22 Mei 2010

Kemana Kita Dibuang oleh Penguasa

Mengapa kita kehilangan cahaya
Ketika kita rindu dengan kebebasan
Malah kita terpenjara erti
Yang meneteskan duka

Mengapa ketika kita ingin kepastian
Kita pun selalu tertipu oleh kebohongan
Dalam ketidak jelasan
Yang membentuk ketiadaan

Kengapa ketika kita dalam kejujuran
Kita selaluh ditemani fitnah
Yang berkabung dalam gelap kehidupan
Kemudian menghuja dalam tangisan

Mengapa ketika kita ingin
menggenggam kebenaran
selalu saja manisnya dosa
terlempar dalam hidup kita yang hampa

Mengapa disaat kita merintih
Memanggil keindahan
Kesepianpun datang mencaci
Menertawakan butiran-butiran air mata

Mengapa disaat kita melawan
Sakit yang tak terhingga
Kita semakin tenggelam dan terhanyut
dalam ranah kekosongan

Mengapa disaat kita terus bertahan
kita semakin terguyur dengan penindasan
memaksa meledakkan jiwa
dan mati dalam kehinaan

Mengapa ketika kita bersabar
Mengecup hati yang hening
dan menanti sebuah cinta dan kasih sayang
Kita semakin terpuruk dalam kebecian

Kemana kita di bawah oleh nasib
Kemana kita dibuang oleh penguasa
Dimana kita menempuh jalan pembuangan
Dan hidup dalam peransingan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar