Terus Berkarya Tanpa Peduli Orang Lain Mau Menerimah atau Tidak - Siraj Anggara

Sabtu, 01 Mei 2010

SEBENING KEINDAHAN BARANE DI KALA SENJA


Sekilas mata memandang lautan
Sebening keindahan Barane di kala senja
menciptakan kedamaian
yang begitu memikat hati

Seolah hembusan angin menyapa
Mebisikkan kebahagiaan
Melepaskan semua lelah
Kemudian meredam tangisan jiwa

Ombak yang berbuih putih
Menjerit memanggil-manggil
mengajak menikmati indahnya syurgawi
hingga hati terasa sedemikian fitri

Terdengar suara merdu
kicauan burung terbang di udara
iramah terindah mengalung dalam hati
seperti nyanyian bernada cinta

sang pecinta pun asyik
bercengkrama dengan sang kekasih
tak sadar bahwa senja akan menjadi saksi
sejarah bagi mereka

dan ada pula yang disertai dengan gurau
meriahkan hatinya
menikmati keindahan
di bawah langit yang berawan

Mentari menderang dalam cahayanya
merubah warna samudra
diwarnai beribu cahaya
hingga seluruh alam berselimut cahaya

dan ketika cahaya itu mulai memudar
terlihat perahu berdayung di atas laut
laksana bayang-bayang mengikuti cahaya
kemudian senja pun meninggalkan kegelapan



class='comments-tab' id='fb-comments' onclick='javascript:commentToggle("#fb-comments");' title='Comments made with Facebook'> Comments
1 Comments

1 komentar:

  1. hmmm sebuah puisi yang mengangkat objek wisata di Majene... Mantap !!!

    BalasHapus