Terus Berkarya Tanpa Peduli Orang Lain Mau Menerimah atau Tidak - Siraj Anggara

Selasa, 25 Mei 2010

Tetesan Hujan Di Langit Mandar

Sinar mentari mulai meredup
Ditutupi awan mendung
Kemudian menumpahkan dinginnya
Keindahan kasih sayang

Tetesan hujan di langit mandar
Adalah tetesan-tetesan kehidupan
Membasahi semua apa yang di bawahnya
Menghidupkan segala yang di kenainya

Tetesan hujan di langit mandar
Adalah tetesa-tetesan kedamaian
menyirami jiwa yang gersang
memadamkan api amarah

Tetesan hujan di langit mandar
Adalah bitiran-butiran cinta
Yang menetes dalam hati
Menenggelamkan sepi dalam sunyi

Setetes guratan hujan
Menjelma pelangi indah
Membingkai matahari yang redup
Menghentikan aliran-aliran ritihan perih

Tuhan… jangan kau biarkan tetesan darah
mengalir ditanah harapanku
jangan kau biarkan tetesan airmata
yang mengalirkan kebencian yang perih
dalam duka yang lara

tuhan tetaplah Engkau tumpahkan
tetesan-tetesan cintah-Mu
tetesan-tetesan kasih-Mu
yang mengalirkan kehidupan damai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar