Sabtu, 01 Mei 2010
Kenangan Muram
Di sela pikiranku yang menerawan
Berbisik dan bercengkrama
Di bawah gemerlap musim panas
Aku mencoba menganalisis kerinduanku
Aku menyerah pada imaginasi
Membias tentang masa lalu
memeberikan umpan pada otakku yang terbatas
terus bercabang tak berujung
masa laluluku yang begitu muram
yang kini masih terapung dibenakku
saat kenangan itu kembali
dalam hayalku seakan-akan terbang
pergi menjauh dariku
dalam serpihan-serpihan kabur bertuturan
seperti badai salaju yang berhembus
betapa perih mengingat masa lalu itu
menghimpung dan menusuk
kemudian memeras seluruh sari kalbuku
air mata pun tak cukup
meredam hatiku yang telah pata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar